Sekitar hampir beberapa bulan ini berjibaku dengan banyak program komunitas, bisnis sosial, pendidikan, dst. Namun, ada satu hal yang semakin menambah rasa syukur. Bayang mentari di pagi berdenyut lebih cerah. Ada tatapan penuh harapan di sana-sini. Ada bunga-bunga kedinginan yang tetap memesona berwarna-warni. Penjelajahan tempat-tempat baru dimulai. Apakah itu dalam dan luar negeri.
Menjalani hidup yang seimbang sejak awal, sejak muda. Bekerja, namun bahagia. Walau terkadang tumbang juga karena energi bahagia itu ternyata cukup memforsir tubuh. Sebuah peringatan untuk benar-benar meletakkan pikiran lebih luas, meletakkan gawai lebih jauh (namun dekat ide), mencipta karya lebih baik lagi. Penerapan hidup seimbang tidak mudah, namun bisa dilakukan. Tiap kita memiliki waktunya masing-masing. Waktu target pensiun. Waktu target menikah. Dll. Semuanya. Setelah menerapkannya selama beberapa tahun, orang justru akan lebih menghormati pilihan-pilihan kita. Tanpa ragu.
Mentari tidak pernah menipu kita. Tidak pernah berkhianat. Tidak pernah mangkir. Waktunya terbit, ia akan terbit. Bayangannya bisa menjadi keindahan jika kita lihat di waktu dan saat yang tepat. Tidak akan tenggelam sebelum waktunya. Tamsil ini agaknya penting ditiru manusia.